Band Heavy Metal Indonesia, Burger Kill Tur Keliling Amerika

Band Heavy Metal Indonesia, Burger Kill Tur Keliling Amerika – Jenis Heavy Logam lumayan terkenal di Indonesia paling utama sebab suksesnya Band Burger Kill.

Band Heavy Metal Indonesia, Burger Kill Tur Keliling Amerika

chelseagrinmetal – Namun Band Legendaris dari Bandung ini tidak cuma terkenal di Indonesia namun pula di luar negara semacam Amerika Sindikat dimana band jenis Heavy Logam ini melaksanakan rekreasi buat album terbarunya, Adamantine.

Dikutip dari voaindonesia, Meski mereka telah sempat rekreasi di Australia serta Eropa, ini ialah awal kalinya Burger Kill tampak di Amerika.

Baca juga : The 1975, Band Pop Rock Asal Inggris yang Pernah Menggelar Tur Ikonik di Jakarta

“ Obrolannya telah lama amat sangat betul, bisa jadi dari 10 tahun kemudian,” ucap Ebenz gitaris Burger Kill,“ lalu mulai ucapan sedikit demi sedikit betul,( rasanya) mimpi astaga kayaknya jika Burger Kill bermain di Amerika kayaknya asik gitu,” imbuh penggagas band yang dibangun tahun 1995.

Sejauh 16 hari non- stop dari medio bulan Oktober sampai akhir bulan Oktober, Burger Kill tampak di sebagian kota besar di bagian timur Amerika Sindikat termaksud Ibukota Amerika, Washington DC, Chicago, New York, Minneapolis, Madison, Milwauke serta Philadelphia. Keseriusan tampak berkesinambungan di bermacam pentas tiap malam ini pula jadi tantangan untuk band logam Indonesia.

“ Yang berarti sih mood, tenaga wajib membawa sendiri,” bagi Vicky Mono, vokalis penting Burger Kill,“ gimana metode nya biar suka. Sebab Rock N Roll moodnya wajib suka lalu gitu. Jadi kita bangun sendiri moodnya biar suka gitu,” imbuh Vicky.

Album” Adamantine” ialah album ke 5 Burger Kill. Banyak komentator nada berkata buatan ini merupakan buatan mereka yang sangat lingkungan dengan cara aransemen serta teknikalitas. Oleh sebab itu, Burger Kill menginginkan 4 tahun buat menulis, merekam serta memproduksi album berjudul komunikasi serta sosial ini.

“ Album ini banyak mainin beat yang memanglah belum sempat kita mainin sih nyatanya,” bagi Ebenz.

“ Jadi kita seperti ingin flashback balik lagi ke antusiasme album awal sebab membernya( badan) Burger Kill saat ini terdapat Putra, jadi pengennya terdapat suatu yang kemudian gitu, jadi lebih refresh kedengarannya,” imbuh Ebenz.

Salah satu lagu dari album Adamantine, bertajuk United Front, merupakan hasil kegiatan serupa Burger Kill dengan Basilika Lawson, wartawan serta pula bintang film nada logam dari Brighton, Inggris. Cocok dengan tema album, melirik United Front mau membuktikan kalau tidak terdapat batas antara komunitas logam di semua bumi.

Buat rekreasi kali ini, seluruh konser Burger Kill dibuka dengan performa band heavy logam Indonesia Pengungsian dari New York City, mereka memainkan lagu- lagu original dalam Bahasa Indonesia serta Inggris.

Baca juga : Saat Pink Floyd Meluruh Album The Dark Side of the Moon Malah Melejit

“ It’ s a dream come true,” tutur Rully Rochmat, vokalis band Pengungsian.“ Kita memandang mereka semacam idol betul. Seketika dapat bawa mereka kesini, dapat rekreasi 16 hari serta memandang mereka masing- masing malam!.”

Sehabis rekreasi ke Amerika, Burger Kill berencana buat rekreasi ke Australia serta Eropa lagi. Mereka pula hendak mengeluarkan album terkini bertajuk Killchestra, rencananya mereka hendak bekerja sama dengan suatu orkestra dari Republik Ceko.